Senin, 13 Agustus 2012









MANISAN KULIT SEMANGKA
MIXED FARM & AGROBISNIS




Karya :

Fajar Riardi P
Yayan Hilmawan
Andri Setiono
Danang Setyo B
Kribut Dawaryo
Mulyanto
Eko Yuwoto P
Furqonnudin SP






JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FPMIPA-IKIP PGRI SEMARANG
2010


MANISAN KULIT SEMANGKA

A. Latar belakang
Di jaman yang semakin maju ini banyak sekali makanan sangat mahal harganya. Di Indonesia sendiri banyak masyarakatnya adalah orang-orang menengah ke bawah. Di lihat dari masalah rakyat yang banyak dan harga jual barang dan makanan sangat mahal, kita dapat memanfaatkan barang-barang yang tadinya tidak layak menjadi layak. Contohnya memanfaatkan kulit semangka menjadi bahan makanan.
Kulit semangka sering kali dianggap sebagai sampah. Setelah makan buah semangkanya, orang selalu membuang kulitnya, karena mereka berpikir kulit semangka tidak dapat di makan. kulit semangka berwarna putih ini bisa kita manfaatkan untuk berbagai keperluan. Seperti untuk campuran fruit cocktail, dibuat kalua (sejenis setup manis dengan banyak air), acar, bahkan dimasak sayur bening, tumis, sambal goreng santan, atau lainnya. Untuk itu, potong-potong kulit semangka Sebagai minuman berkhasiat obat, kulit semangka yang telah dibersihkan bagian luarnya tersebut bisa diblender, tambahkan aqua atau air masak secukupnya. Minum 2-3 kali sehari. Berkhasiat melancarkan buang air kecil. Oleh karena itu kita memanfaatkan kulit semangka ini untuk dijadikan manisan kulit semangka yang bernilai jual.
B. Kandungan Gizi kulit Semangka
Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air sebanyak 93,4%, protein 0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5%, dan vitamin (A, B dan C). Selain itu, juga mengandung asam amino sitrullin (C6H13N3O3), asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen (C4OH56), karoten, bromin, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan CO2 sehingga keluarnya urin meningkat.
Kandungan kaliumnya cukup tinggi yang dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E. Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning 20--45%, protein 30--40%, sitrullin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada biji semangka dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Menurut riset, citrulline lebih banyak ditemukan pada kulit semangka yakni sekitar 60 persen ketimbang dalam dagingnya. Tetapi, persentasenya juga bisa bervariasi. Citrulline juga dapat ditemukan pada semua warna semangka dan yang paling tinggi kandungannya adalah jenis semangka kuning.
C. Khasiat Kulit Semangka
Zat citrulline pada semangka mampu memicu produksi dari komponen yang merelaksasikan pembuluh darah di tubuh, sama seperti yang terjadi ketika pria mengkonsumsi Viagra, kata peneliti di Texas, salah satu pemproduksi semangka varietas tidak berbiji.
Penyakit-penyakit yang bisa disembuhkan oleh kulit semangka adalah darah tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar kronis dan penyakit dropsy (sakit gembur-gembur).
citrulline bereaksi dengan enzim tubuh dan diubah menjadi arginin, suatu asam amino yang menguntungkan bagi jantung, sirkulasi darah, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh).
D. Tahap Pengolahan
BAHAN :
1 kilogram kulit semangka bagian putihnya
2 sendok makan kapur sirih
2 liter air
BAHAN REBUSAN I:
500 ml air
200 gram gula pasir
BAHAN REBUSAN :
200 ml air
100 gram gula pasir
pewarna makanan
vanili /essen rasa buah
ALAT :
- Kompor/ tungku
- Pisau
- Telenan
- Baskom/ nampan
- Timbangan
- Panci
- Gayung/ Pengaduk
- Kertas Koran
CARA MEMBUAT: 
1. Rendam kulit semangka dalam air kapur sirih lalu diamkan selama 3 jam. Tiriskan lalu potong kotak kecil.
2. Rebus bahan rebusan I. Setelah mendidih, masukkan kulit semangka, diamkan hingga dingin kemudian buang airnya.
3. Bagi beberapa bagian, rebus dengan air dan gula. Beri pewarna merah,   hijau, dan kuning. Masak sampai air terserap. Jemur hingga kering.
E. Analisis Biaya
1.        Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi dilakukan untuk menentukan biaya produksi hasil usaha dan keuntungan. Adapun analisa ekonomi pembuatan manisan kulit semangka selama satu tahun, yaitu sebagai berikut:
a.  Analisis biaya penyusutan
No
Alat
Banyak unit
Hrga/unit
( Rp)
Jumlah harga
Umur alat
Biaya penyusutan (Rp)
1.
Kompor gas
1
150.000
150.000
5 th
     2.500
2.
Tabung gas
1
125.000
125.000
5 th
     2.100
3.
Panci
1
  60.000
  60.000
5 th
     1.000
4.
Pisau
2
    2.000
    4.000
6 bln
              700
5.
Talenan
2
  10.000
  20.000
1 th
        800
6.
Pemasah
1
  10.000
  10.000
6 bln
     3.400
7.
Irus
1
    9.000
    9.000
1 th
        750
8.
Baskom
2
  15.000
  30.000
1 th
     1.250
9.
Nampan
2
  15.000
  30.000
1 th
     1.250
10.
Timbangan
1
  35.000
  35.000
5 th
        600
Total
431.000
473.000
-
   13.450

b.  Biaya tidak tetap
1. kulit semangka 30kg x@Rp. 500         = Rp.   15.000,-
2. gula putih 20kgx@Rp. 12.000                             = Rp. 240.000,-
3. essen buah 20bgks x@Rp. 5.000         = Rp. 100.000,-
4. kapur sirih 5kgx@Rp. 10.000                              = Rp.   50.000,-
5. air gallon 20x@Rp 4.000                     = Rp.   80.000,-
6. wadah 600x@Rp. 150                         = Rp.   90.000,-
7. Koran 5kgx@Rp. 500                          = Rp.     2.500,- +
TOTAL                                                      Rp. 577.500,-

c.  Analisa ekonomi
Ø  Biaya produksi = biaya tidak tetap + biaya tetap
       = Rp. 577.500,- + Rp. 13.450,-
       = Rp. 590.950,-
Ø  Hasil usaha perbulan       = jumlah produksi x harga jual
= 600 x Rp. 1.500,-
= Rp. 900.000,-
Ø  Keuntungan perbulan       = hasil usaha – biaya produksi
= Rp. 900.000 – Rp. 590.950
= Rp. 309.050,-
2.        Uji Kelayakan Usaha
o    Break Even Point (BEP)
BEP = Biaya produksi : jumlah produksi
          = Rp. 590.950,- : 600
          = Rp. 984,9 ,-
Artinya usaha manisan kulit semangka tidak untung tidak rugi saat dihasilkan pendapatan sebesar Rp. 984,9 ,- dari penjualan tiap produksi.
o    Return of Investment (ROI)
ROI = (Inventasi + biaya produksi ) : (keuntungan x lama produksi)
= (Rp. 473.000,- + Rp. 590.950,-) : (Rp. 309.050,-
    x1 bln)
        = Rp. 1.063.950,- : Rp. 309.050,-
ROI = 3,4 bulan
o    R/C
R/C = Hasil usaha : Biaya produksi
         = Rp. 900.000,- : Rp. 590.950,-
          =  1,52
Artinya setiap Rp. 1,- biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1,52.
o    Benefit cost (B/C) Ratro
B/C = Hasil usaha : Biaya produksi
         = Rp. 900.000,- : Rp. 590.950,-
         = Rp. 1,52 ,-
Artinya dari biaya produksi sebesar Rp. 590.950,- akan memperoleh hasil penjualan sebesar Rp. 1,52 ,- kali lipat sehingga usaha manisan kulit pisang ini layak untuk dijalankan.
               
                Bagan Pembuatan Manisan Kulit Semangka
























Pencucian
 









Pengemasan
 
 






















- Selamat Mencoba -